Pengobatan Vitiligo dengan Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB)
Sinar ultraviolet adalah merupakan komponen dari sinar matahari yang tidak tampak oleh mata. Sinar ultraviolet secara umum dikenal masyarakat awam memiliki dampak negatif bagi kesehatan, tetapi selain memiliki dampak negatif juga memiliki dampak positif yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit vitiligo.
NB-UVB |
Pengobatan terbaru penyakit vitiligo yang dikembangkan adalah menggunakan UV-B. Oleh karena itu, penulisan untuk mengetahui bagaimana manfaat UV-B, yang digunakan sebagai NB-UVB, untuk mengobati penyakit penyakit vitiligo penting untuk dilaksanakan. Hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui manfaat dari sinar ultraviolet, serta mengingat prevalensi penyakit vitiligo yang cukup tinggi di dunia (0,1-2% dari seluruh penduduk dunia) sehingga pentingnya peningkatan kualitas pengobatan bagi penderita vitiligo dengan tekhnologi terbaru yang aman dan efisien.
Ultraviolet dibagi menjadi dua segmen utama, yaitu UV-B dan UV-A. UV-B mempunyai panjang gelombang antara 290-320 nm. UV-B dapat menyebabkan kemerahan atau erythema pada kulit manusia. Sedangkan UV-A, mempunyai panjang gelombang antara 320-400 nm, dan mempunyai kemampuan 1000 kali lebih kecil daripada UV-B untuk menyebabkan kemerahan atau erythema.
Ultraviolet ternyata tidak hanya memiliki efek negatif, akan tetapi juga memiliki efek positif. Fototerapi, atau terapi menggunakan cahaya, terutama dengan menggunakan gelombang ultraviolet, sedang marak dikembangkan. Salah satu penyakit yang dapat ditatalaksana menggunakan sinar ultraviolet adalah vitiligo.
Dasar dari pengembangan terapi pada vitiligo adalah efek pemaparan UV-B yang dapat memicu perpindahan pigmen kulit atau melanosit menuju permukaan kulit dan juga memicu produksi melanosit tambahan, menyebabkan kulit bewarna kecoklatan. Terapi terbaru yang dikembangkan menggunakan UV-B pada penyakit vitiligo adalah Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB). NB-UVB merupakan terapi dengan menggunakan lampu ultraviolet dengan pemancaran maksimal 311 nm (Majid, 2010). Saat ini, NB-UVB merupakan terapi pilihan pertama pada penyakit ini karena aman dan efektif pada pasien anak maupun dewasa dengan generalized vitiligo.
Generalized Vitiligo |
Terapi NB-UVB pada Penyakit Vitiligo
NB-UVB merupakan terapi dengan menggunakan lampu ultraviolet dengan pemancaran maksimal 311nm. Saat ini, NB-UVB merupakan pengobatan pilihan pertama pada penyakit ini karena aman dan efektif pada pasien anak maupun dewasa dengan generalized vitiligo.
Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB) menyebabkan repigmentasi dari bercak vitiligo setidaknya dua kali lipat dengan cara :
- Imunosupresi untuk menghentikan pembunuhan melanosit membunuh.
- Memulihkan pigmentasi melalui peningkatan jumlah melanosit.
UVB mempunyai efek imunomodulator yang dapat menstabilisasi respon imun yang abnormal pada penderita vitiligo. Stimulasi melanosit folikular terjadi karena NB-UVB mengaktivisasi melanosit inaktif pada outer root seath folikel rambut di bagian tengah dan bawah. Melanosit inaktif mengandung protein melanosomal tapi tidak mempunyai enzim yang dibutuhkan untuk melanogenesis. Pengaktivisasian sel melanosit di outer root seath ini menyebabkan sel-sel tersebut berploriferasi dan bermigrasi dari folikel rambut ke epidermis dan menyebar secara sentrifugal.
Penggunaan NB-UVB |
Pada penelitian yang dilakukan oleh Marina Hapsari dan beberapa peneliti pembantu lainya dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada 7 orang pasien vitiligo pada bulan Januari-Desember 2005, pengobatan menggunakan terapi NB-UVB terbukti efektif. Dalam jangka waktu 1 tahun, terjadi repigmentasi sebesar <25% pada lima orang pasien, 26-50% pada satu rang pasien, dan >75% pada pasien lainnya. Perbedaan kecepatan respon terapi diduga berhubungan dengan letak anatomis lesi. Hipotesis ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa UVB dapat dimanfaatkan sebagai terapi pada pasien vitiligo dalam bentuk NB-UVB. NB-UVB dapat meningkatkan repigmentasi pada penyakit vitiligo dengan memicu imunosupresi dan produksi sel melanosit serta mengaktivasi sel-sel melanosit inaktif.
DAFTAR PUSTAKA
Dresbach, Sereana Howard, Wanda Brown. “Ultraviolet Radiation”. 2008. http://ohioline.osu.edu/cd-fact/pdf/0199.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB.
Fauci, Anthony S., dkk. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 2008. United States: McGraw-Hill.
Hapsari, Munira, dkk. “Fototerapi Narrorband UVB (NB-UVB) pada Vitiligo”. 2008. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14208103107.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB.
Lotti, Torello, dkk. Vitiligo: new and emerging treatments. Dermathologic Therapy Volume 21. United States: Blackwell Publishing Inc. 2008.
Majid, Imran. “Vitiligo Management: An Update”. British Journal of Medical Practitioner Volume 3. 2010.
Matin, Rubeta. “Vitiligo in Adults and Children”. Clinical Evidence. 2011. http://clinicalevidence.bmj.com/ceweb/conditions/skd/1717/1717-get.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB.
Thanks a large Gan, atas posting artikelnya yang sangat ilmiah. Btw Gan, sayangnya di indonesia belum ada tuh yang jual lampu tsb. Kalau bisa dilakukan dirumah, pastinya waktu lebih fleksibel dan biaya akan jauh lebih murah. Tapi di kaskus kayaknya sudah ada tuh yang jual Gan. Bagi yg berminat, coba deh cekidot : http://www.kaskus.co.id/post/529fd8b7bbf87bc7178b4570#post529fd8b7bbf87bc7178b4570
ReplyDeletemoga membantu Agan2 skalian yg lagi hunting pengobatan Vitiligo ya..