Obesitas
Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kelebihan minimal 20% dari berat badan normal. Derajat obesitas biasanya diukur dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Nilai ini didapat dari membagi berat dalam kilogram dengan kuadrat tinggi dalam meter. Nilai 25-29,9 dikategorikan sebagai berat badan lebih sedangkan nilai 30 atau lebih dikategorikan sebagai obesitas. Kondisi ini menjadi faktor risiko yang penting untuk terkena penyakit diabetes, hipertensi dan kordiovaskular yang pada kenyataannya dapat memperpendek harapan hidup seseorang.
Penyebab obesitas sebenarnya merupakan interaksi kronik antara faktor genetik, psikologis, sosial-ekonomi dan budaya, makan berlebihan serta gangguan proses metabolisme. Di samping peningkatan berat badan, gejala lainnya mencakup sesak nafas, keringat dan rasa panas yang berlebih. Obesitas biasanya bersifat genetik.
Gejala :
- Pasien Hipertensi
- Terdapat kondisi sebagai berikut : Diabetes mellitus, penyakit jantung, kadar kolesterol darah yang tinggi, osteoartritis, nyeri punggung, kanker kolon atau rektum, kanker prostat pada pria atau kanker payudara, serviks atau uterus pada wanita.
- Kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis yang serius.
Terapi
Obat Antiobesitas :
- Obat anti obesitas seperti fentermin digunakan terutama untuk efek anorektiknya. Obat-obatan ini membuat pasien makan lebih sedikit dan membantunya untuk menjadi lebih aktif melalui stimulasi sentral. Hati-hati dalam memberikan obat-obatan ini karena dapat menyebabkan hipertensi pulmonal atau defek katup jantung, terutama bila diberikan bersama fenfluramin atau deksfenfluramin.
- Obat-obatan yang lebih baru seperti orlistat bekerja dengan membatasi absorpsi lemak dalam tubuh. Karenanya, obat ini harus digunakan bersama dengan modifikasi diet sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Walaupun dipertimbangkan relatif lebih aman dibanding anti obesitas lainnya, obat ini menimbulkan efek samping seperti feses yang berminyak atau steatorea, urgensi feses dan inkontinensia, serta flatulensi. Perlu diberikan suplemen vitamin yang larut dalam lemak dalam pengobatan ini.
Suplemen
· Minyak Evening Premrose, walnuts, merica merah. Mustard, psyllium husk, kopi, ephedra cina, buchu, seledri, dandelion, juniper, parsley, uva ursi.
0 comments:
Post a Comment