Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan gejala yang umum diderita oleh banyak orang. jarang merupakan gejala dari penyakit yang meyerang otak. Sakit kepala dimana kepala terasa tegang (tension headache) adalah tipe yang paling sering terjadi, menyerang segala usia, tidak disertai muntah atau dipengaruhi oleh aktivitas. Kondisi ini sering disertai dengan rasa kaku dan berat di puncak kepala atau bagian belakang.

Migren adalah sakit kepala hebat yang umumnya menyerang satu sisi kepala. Ciri khasnya adalah nyeri berdenyut, gangguan penglihatan, sensitif terhadap sinar dan disertai mual atau muntah.

Faktor hormonal dan stres, makanan tertentu, minuman atau makanan tambahan, seperti coklat, alkohol, monosodium glutamat, stimulasi sensoris seperti sinar terang atau suara yang mendengun, rasa lapar atau aktivitas yang berlebihan dapat memicu timbulnya migren.

Gelaja :
  • Sakit kepala yang timbul setelah cedera kepala, seperti terbentur atau jatuh.
  • Sakit kepala yang menetap atau timbul kembali tanpa sebab apa pun.
  • Sakit kepala yang terjadi pada anak kecil.
  • Serangan sakit kepala yang cukup hebat dibandingkan dengan sebelumnya atau makin memburuk bila berbaring atau berdiri.
  • Merupakan serangan sakit kepala hebat yang pertama kalinya.
  • Terdapat gejala penyerta yang tidak berhubungan dengan sakit kepala biasa, seperti penglihatan kabur, fotosensitivitas, kongesti hidung atau kekakuan, demam, muntah, leher kaku, dll.
Anjuran :
  • Identifikasi dan hindari faktor yang memicu timbulnya sakit kepala.
  • Beristirahat di ruangan  yang tenang.
  • Minum air dalam jumlah yang cukup dan mengkunsumsi makanan yang bergizi.
  • Kompres es dan mandi air dingin dapat membantu meredakan nyeri.
  • Hindari sinar matahari yang terik; gunakan kacamata hitam bila keluar rumah.
  • Berolahraga secara rutin
  • Tidur yang cukup.
  • Bersantai; lakukan gerakan peregangan di antara saat bekerja atau duduk yang lama.
  • Perhatikan posisi yang baik saat duduk atau menggunakan komputer.
Terapi :
Analgesik Antipiretik
  • AINS meredakan gejala dengan menghambat produksi enzim prostaglandin. efek sampingnya dapat terjadi ulserasi atau iritasi lambung, sehingga harus diberikan bersamaan dengan makanan dan tidak boleh diberikan pada pasien dengan ulkus, gangguan pencernaan dan masalah gastrointestinal lainnya. AINS juga tidak boleh diberikan pada pasien dengan asma, penyyakit ginjal yang disebabkan oleh dehidrasi.
  • Kombinasi analgetik memberikan efek senergis, sehingga dapat meredakan sakit kepala lebih cepat.
  • Gejala-gejalanya dapat hilang dengan pemberian analgetik sederhana yang mempunyai sedikit efek samping.
Obat Migren
  • Beberapa obat yang tersedia dipasaran diindikasikan khusus untuk migren misalnya bodrex migren.
  • Obat-obat seperti ergotamin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, kram dan sensasi geli. Obat ini hanya boleh digunakan selama beberapa minggu. Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui.
  • Obat lain seperti sumatriptan bekerja dengan mengikat reseptor serotonin pada pembuluh darah kranial.
Suplemen
  • Magnesium, Teh peppermint.




0 comments:

Post a Comment