Siklus Menstruasi Yang Tidak Teratur

 Siklus menstruasi
Siklus Menstruasi Yang Tidak Teratur - Setiap wanita yang memasuki usia puberitas akan mengalami haid pertama yang disebut Menarke. Menstruasi normal adalah haid yang terjadi selama beberapa hari sampai satu minggu lamanya setiap satu siklus. Normalnya siklus menstruasi adalah ketika periode menstruasi antara 25 hari sampai 34 hari dihitung dari hari pertama menstruasi sebelumnya.

Ada banyak perempuan memiliki siklus menstruasi pendek atau panjang, siklus pendek atau panjang, keadaan ini menunjukkan bahwa ada kelainan dalam metabolisme dan sistem hormonal. Dampaknya adalah sama, yaitu sulit untuk menjadi hamil. Pada siklus pendek, ibu mengalami "anovulasi" karena sel telur tidak matang sehingga sulit untuk dibuahi sedangkan pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang diproduksi atau ibu mengalami ketidaksuburan yang cukup lama.

Bagaimana dengan haid normal ?, disebut haid normal jika seorang wanita mengganti pembalutnya maksimal 3 kali dalam sehari, tidak tergantung pada aktivitas yang dia lakukan pada saat itu. Jika penggantian pembalut lebih dari itu maka disebut menorrhagia, keadaan ini tidak normal. Ada juga yang menstruasi dan diluar siklus haid, ini juga tidak normal dan disebut dengan metrorrhagia. Jika terjadi pendarahan dalam masa dan diluar siklus menstruasi, ini disebut Meno metrorrhagia dan ini cukup mengkhawatirkan.

Beberapa Penyebab Gangguan Siklus Menstruasi
Banyak penyebab yang bisa membuat siklus haid menjadi panjang atau pendek dan banyak juga pengobatan yang bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya.

Gangguan Fungsi Hormon
Menstruasi berkaitan erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisis. Sistem hormon akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Ketika sistem ini terganggu tentunya secara otomatis akan mengganggu siklus menstruasi.

Gangguan Sistemik
Wanita yang memiliki tubuh yang kurus atau gemuk, keadaan ini akan dapat mempengaruhi siklus menstruasinya karena metabolisme dalam sistem tubuh tidak bekerja dengan baik, begitupun dengan ibu penderita diabetes, juga akan mempengaruhi sistem metabolismenya sehingga juga akan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Stress
Stress jangan dianggap enteng karena akan mengganggu metabolisme dalam sistem tubuh. Stress akan membuat ibu menjadi mudah lelah, kehilangan berat badan secara drastis, bahkan sakit-sakitan sehingga dapat membuat metabolisme terganggu. Bila metabolisme terganggu maka siklus haid ikut juga terganggu.

Tiroid
Gangguan fungsi tiroid bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur. Gangguan ini dapat terjadi ketika produksi tiroid terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Jadi sistem hormon tubuh sangat berperan dalam gangguan siklus haid.

Hormon Prolaktin Berlebihan
Pada Ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon ini sering membuat ibu tidak pernah menstruasi karena kadar hormon prolaktin menekan kesuburan ibu. Dalam hal ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan bagi ibu untuk menjaga organ reproduksinya, sebaliknya, jika ibu tidak menyusui kemudian hormon prolaktinnya tinggi, maka ini biasanya disebabkan oleh kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di kepala.

Produk yang disarankan :
Untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur, sangat disarankan untuk mengkonsumsi produk herbal Ladyfem. LADYFEM adalah produk rekomendasi dari Boyke Dian Nugraha (pakar kesehatan reproduksi wanita) yang bermanfaat untuk mengatasi keluhan siklus menstruasi yang tidak teratur yang banyak disebabkan ketidakseimbangan hormon didalam tubuh. Untuk info lebih lanjut dan lebih jelas mengenai produk Ladyfem silahkan kunjungi website resmi yang menjual produk ini dengan mengklik link berikut ini : LADYFEM

0 comments:

Post a Comment