Cacar Air (Varisela)

Cacar air (Varisela) adalah suatu infeksi akut yang menyerang kulit dan juga mukosa tubuh seperti saluran pernapasan, lendir dan mulut. Infeksi ini disebabkan oleh virus varisela-zoster yang ditularkan melalui kontak langsung dengan dengan penderita atau bisa juga melalui udara. Sejak tujuh hari mulai dari hari pertama timbulnya bruntus pada kulit penderita maka penderita dapat menularkan virus yang ada di bruntus tersebut. Infeksi ini dapat menyebar luas dan menyerang orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah / lemah terutama anak-anak.

Gejala
Gejala awal yang dirasakan penderita umumnya berupa demam yang tidak terlalu tinggi, lesu dan lemah yang disertai dengan nyeri kepala, sesudah itu baru timbul lesi kulit yang berupa bruntus-bruntus kemerahan dan dalam beberapa jam bruntus-bruntus tersebut akan berubah menjadi bruntus yang berisi cairan. Jika bruntus tersebut terinfeksi bakteri maka bruntus tersebut dapat berisi nanah yang jika pecah dan mengering menjadi keropeng.

Permulaan bruntus tersebut timbulnya di badan dan menyebar ke wajah, lengan dan kaki, lesi dapat pula timbul di selaput lendir mata sehingga tampak kemerahan dan berair, di mulut akan tampak seperti sariawan atau di saluran pernapasan yang timbul berupa batuk atau susah bernafas. Penyakit ini biasanya juga disertai dengan rasa gatal.

Pengobatan
Hal yang pertama diupayakan sebelum melakukan pengobatan adalah menjaga agar bruntus tidak pecah secara dini untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri dengan cara diberikan bedak yang mengandung zat anti gatal (mentol dan kanfora) seperti bedak salycil. Dokter biasanya akan memberikan obat antivirus serta obat-obat yang dapat mengurangi gejala pedih dan gatal yang dirasakan penderita. Biasanya jaringan parut yang timbul pada kulit akan sangat sedikit jika perawatan yang dilakukan teliti dan kebersihan kulit tetap terjaga.

Penderita cacar air yang telah sembuh dari penyakit ini, maka didalam tubuhnya terbentuk antibodi yaitu semacam zat kebal yang dapat mengenali dan menghancurkan serangan virus berikutnya sehingga penderita cacar air yang telah sembuh kecil kemungkinan akan menderita cacar lagi kecuali daya tahan tubuhnya sangat rendah sekali.

Pengobatan yang utama untuk cacar air adalah dengan obat antivirus namun obat ini harganya cukup tinggi dan harus diberikan pada saat bruntus-bruntus yang ada baru muncul karena pada saat itu virus berada pada fase pembelahan diri dan dapat diatasi dengan obat antivirus, akan tetapi jika bruntus-bruntus tersebut telah banyak dan telah mengebar maka obat antivirus tidak begitu memberikan hasil yang maksimal.

Bila kita dapat mencegah pertumbuhan kuman dan terbentuknya brutus yang lebih banyak tentu saja hal ini mempercepat proses peyembuhan dan baik secara kosmetik, namun tentu jumlah antibodi yang terbentuk tidak terlalu banyak sehingga kemungkinan seseorang terkena kembali dikemudian hari menjadi lebih besar namun sebenarnya hal ini lebih baik secara medis karena apabila penyakit ini dibiarkan dikhawatirkan timbul komplikasi yang lebih parah seperti radang otak, pneumonia dan radang telinga, terutama bila menyerang pada ibu hamil dapat menyebabkan kecacatan pada janin dan keguguran.

Hal Yang Perlu Dilakukan

  • Tinggal terus di rumah sampai penyakit tidak menular, misalnya satu minggu setelah krusta hilang sendiri.
  • Minum obat anti demam/panas.
  • Jangan menggaruk / mengelupas krusta karena akan menimbulkan jaringan parut.
  • Periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dengan obat antivirus dan komplikasinya bila diperlukan.
Pencegahan
Bila salah seorang anggota keluarga terkena maka ia harus diisolasikan dari anggota keluarga yang lain terutama dalam tujuh hari pertama karena dapat menularkan virus yang ada. Anggota keluarga yang harus dijaga dari penularan khususnya adalah anak-anak karena lebih mudah untuk tertular dan ibu hamil terutama yang memiliki usia kandungan kurang dari tiga bulan karena apabila terinfeksi dapat menimbulkan kalainan bawaan pada bayi yang dikandungnya dan apabila terkena pada beberapa hari menjelang kelahiran maka bayi yang lahir dapat menderita cacar juga.



2 comments:

  1. bekasnya yang membuat saya malu sampe seumur hidup

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah mampir di blog jayruhal, memang bekas cacar air tidak mudah hilang, tetapi seiring waktu bekasnya akan memudar dan jika ada di sekitar wajah, Mas Dudi bisa ke dokter kulit untuk mempercepat hilangnya bekas cacar tersebut, tks.

      Delete