Harapan Baru Bagi Deman Berdarah Dengue (DBD)
Deman Berdarah Dengue |
“Demam berdarah adalah penyakit yang
menjijikkan. Sekarang belum ada pengobatannya dan sama sekali tidak bisa
dicegah”, kata Mariano Garcia-Blanco, M.D., Ph.D., profesor mikrobiologi dan
genetika molekular di Duke University Medical Center dan penulis senior dari
studi ini.
Jika kita dapat menemukan kelemahan pada virus
ini, kita dapat mendisain strategi untuk melawannya. Studi ini telah membantu
kita mengidentifikasi beberapa celah pada pertahanan demam berdarah”,
tambahnya.
Garcia-Blanco, profesor dari bagian penyakit
infeksi di duke-NUS Graduate Medical School di Singapure, menggunakan RNA
interference (RNA) untuk membuka tabir demam berdarah, RNA interference adalah
proses biologis normal, yang digunakan untuk menyalakan atau mematikan espresi gen, tergantung pada
produk gen atau protein apa yang dibutuhkan pada moment tertentu. “sistem yang
sama telah terbukti merupakan cara investigasi sempurna, untuk penelitian
kami”, kata Garcia-Blanco.
Garcia dan rekan kerja di fasilitas RNAi telah
dapat menghancurkan fungsi gen pada sel lalat buah, yang diinfeksi dengan
strain virus demam berdarah yang dikenal dengan denv-2. Dengan mematikan satu
gen pada satu waktu tertentu, memungkinkan para peneliti menemukan gen atau
faktor penjamu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan virus.
Mereka menggunakan lalat buah sebagai model,
karena alat genetik dari nyamuk yang dibutuhkan untuk penelitian tersebut belum
dikembangkan. Proses menghasilkan 116 faktor penjamu, yang tampak menjadi
bagian penting terjadinya infeksi demam berdarah pada lalat buah. Pada
pengujian, beberapa faktor penjamu pada nyamuk di Johns Hopkins University,
America Serikat, peneliti telah menemukan bahwa setidaknya satu yang dibutuhkan
untuk infeksi dengue pada serangga tersebut.
Salah satu faktor penjamu yang teridentifikasi,
merupakan terget terapi potensial yang dapat digunakan untuk menahan atau
memperlambat infeksi dengue sebenarnya, tidak ada vaksin untuk mencegah
penyakit ini. Jadi, jalur baru ini penting untuk melawan penyakit”. Kata
Garcia-Blanco
0 comments:
Post a Comment