Kanker Payudara dan Pencegahannya

Stadium Kanker Payudara
Pada kaum hawa bagian-bagian tubuh yang paling sering dihinggapi kanker adalah payudara dan rahim. Kedua bagian tubuh ini mudah sekali diperiksa dan setiap wanita seharusnya diperiksa secara berkala pada kedua bagian ini. Terlalu banyak wanita yang meninggal karena kanker dan seolah belum cukup menakutkan, kini muncul lagi fakta baru: satu dari delapan perempuan akan mengidap kanker payudara. Sebagian besar penderita kanker payudara di Indonesia memeriksakan diri ketika sudah terlambat.

Penyebab Kanker payudara diantaranya :


  • Faktor kelebihan berat badan
  • Mengkonsumsi Alkohol
  • Wanita Menopause dengan tingkat Estrogen dan testosteron tinggi dibandingkan dengan yang hormon rendah
  • Usia memiliki anak yang tertunda lebih rentan dibandingkan dengan wanita  yang cepat punya anak
  • Riwayat keluarga dari garis ibu menderita kanker payudara
  • Riwayat radiasi untuk pengobatan di daerah dada
  • Riwayat pernah menderita tumor jinak payudara
  • Usia menstruasi pertama kali sangat muda dan usia menopause terlambat (lama mengalami menstruasi lebih dari 30 tahun)
  • Tidak pernah mengalami kehamilan yang lengkap (full term)
  • Usia saat pertama kali hamil lebih dari 35 tahun
  • Tidak pernah menyusui bayi
  • Menggunakan alat kontrasepsi hormonal yang lama
  • Menggunakan terapi hormonal setelah Menopouse

Tips Cara Hindari Kanker Payudara :

  1. Rutin olah raga – Untuk mendapatkan hasil maksimal, cobalah melakukan aktivitas yang menggerakkan jantung selama 45-60 menit, minimal 3 kali seminggu. Olahraga sedang selama 30 menit, 5 hari seminggu juga tetap bermanfaat.
  2. Jaga berat badan
  3. Konsumsi Vitamin D - Penemuan baru yang dipresentasikan di American Society of Clinical Oncologists menyebutkan pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D berisiko 94 persen lebih besar mengalami penyebaran kanker payudara dibandingkan yang memiliki vitamin D dalam kadar cukup.
  4. Batasi Alkohol – Data terbaru dari National Cancer Institute menyebutkan bahwa perempuan yang minum satu atau dua takar alkohol sehari berisiko 32 persen lebih besar menderita kanker payudara. Selain itu, mereka yang mengkonsumsi lebih banyak, berisiko 51 persen lebih besar. Para pakar menganjurkan agar Anda minum alkohol tidak lebih dari 1 gelas per hari, bahkan jika perlu, dihentikan.
  5. SADARI (periksa payudara sendiri) – Lakukan pemeriksaan payudara sendiri plus pemeriksaan secara rutin ke Dokter apabila ada benjolan.

Bagaimana cara mendeteksi kanker payudara sejak dini?


lakukan SADARI (PerikSA PayuDAra SendiRI) secara rutin setiap bulan, pada hari ke 7 -10 setelah menstruasi.
1. Bercerminlah dan amati payudara dengan lengang tergantung di samping badan, di belakang kepala dan berkacak pinggang. (gbr 1 – 3)
SADARI Kanker Payudara 1
2. Rabalah payudara dengan menggunakan permukaan jari-jari secara berurutan dan teliti.(gbr 4)
3. Rabalah puting susu dan tekan, apakah ada cairan yang keluar.(gbr 5)
4. Rabalah payudara dengan posisi berbaring dan bagian belakang dada diganjal bantal.(gbr 6)

SADARI Kanker Payudara 2

Jika pada pemeriksaan payudara didapatkan :
  1. Benjolan di payudara atau ketiak atau leher
  2. Perubahan kulit : menebal atau mengkerut seperti jeruk purut
  3. Perubahan bentuk dan ukuran payudara
  4. Perubahan letak dan bentuk puting
  5. Keluar cairan dari puting bukan pada masa menyusui
  6. Nyeri
  7. Luka di payudara atau puting yang tidak kunjung sembuh
Maka segeralah memeriksakan diri ke Dokter. Dapatkah kanker payudara disembuhkan?kanker payudara dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan benar. Pengobatan payudara dapat berupa operasi, kemoterapi, radiasi, terapi hormonal dan terapi target. Jenis pengobatan yang diberikan tergantung pada stadium penyakit.

Sumber : kompas, Divisi bedah Onkologi RSCM

0 comments:

Post a Comment