Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Terpapar sinar matahari berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada kulit. Dokter spesialis kulit dan Kelamin dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr.dr. Faridha.S Ilyas Sp.KK mengatakan efek paparan matahari berlebihan akan berefek munculnya flek hitam.

Flek muncul karena meningkatnya sel-sel dari dalam tubuh yang disebut produksi melanosome dalam melanin (zat yang menentukan warna kulit). Terutama setelah terpapar oleh sinar matahari. "Bahkan, flek hitam itu akan bertambah gelap jika terus terpapar sinar matahari", ujar dokter faridha - sapaannya pada wawancara dengan salah satu wartawan harian fajar.

Tetapi, pada dasarnya flek hitam juga dapat dipengaruhi karena bawaan genetik. Orang-orang dengan kulit cerah dan memiliki rambut pirang atau merah lebih sering mengalami kondisi ini, namun untuk mengetahui bahwa bintik-bintik atau bercak hitam pada kulit adalah flek hitam, bisa dengan cara memeriksa langsung pada kulit. Jika muncul titik noda berwarna cokelat terang yang merata berarti itu flek hitam. Bercak atau titik noda ini biasanya berbentuk lingkaran dengan beragam ukuran.

Meski rentan terjadi pada siapa saja, tetapi flek hitam bisa memudar sendiri, jika intensitas paparan sinar matahari ke tubuh berkurang", tuturnya. Jadi untuk mencegahnya, saat berada di bawah terik matahari baiknya menggunakan topi lebar dan pakaian yang aman agar tubuh terlindungi. Selain penggunaan tabir surya pada wajah juga sangat disarankan untuk mencegah munculnya flek hitam utamanya yang kerap beraktivitas di luar ruangan. Hindari sinar matahari setelah pukul sepuluh pagi, karena ini tidak baik untuk kesehatan kulit", katanya. Terik matahari yang bisa menyebabkan flek hitam pada pukul 10.00-14.00 wita.

Dapat Menyebabkan Kanker Kulit

Flek memang masih bisa pudasr, namun jika terallu lama terpapar  sinar matahari dan flek dibiarkan maka flek tersebut bisa menjadia kanker kulit. Salah satu dokter kulit dari RS.UNHAS Makassar dr.Alwi A.Mapiasse, Sp.KK PhD FINS-DV mengatakan bahwa flek hitam yang berubah jadi kanker terlihat dasri warnanya yang tidak lagi kecokelatan, melainkan sudah menjadi hitam. Kanker kulit yang bisa disebabkan flek hitam ini adalah basalioma". kata dokter Alwi.

Dekan Fakultas kedokteran Universitas Bosowa ini menjelaskan, basalioma ini rentan tumbuh pada bagian wajah. Kanker kulit ini muncul dari sel basal, lapisan epidermis (lapisan jaringan kulit luar). "Ini akan membuat kulit jadi hancur", tuturnya.

Basalioma ditandai dengan flek berwarna hitam, pertumbuhannya cepat dan bentuknya tidak beraturan. Dia menyarankan, jika sudah ada flek hitam di waja hindari terpapar sinar matahari langsung. Usahakan menggunakan pelindung tubuh, seperti payung, pakaian lengan panjang dan topi.

0 comments:

Post a Comment